Mudahnya menitis air jernih ini
dari lereng mata tak tertahankan
Beratnya hati dibeban rasa
menanggung seribu rahsia hati...tak terucapkan
Terasa berlikunya jalan hidup ini
Yang mendaki lagi sukar
terkorban segala-galanya
harta dan jiwa tak terbeli
Alangkah sakitnya memendam rasa
Terkorban perasaan demi sesuatu yang perlu dihubungkan
Namun hidup mesti terus
dan bibir mesti terus tersenyum
Biarpun di dasar jiwa
gelora itu tak pernah teduh
melimpah bagai tiada musim
Alangkah terlukanya perasaan
Melepaskan sesuatu kecintaan
Biar hati puas memujuk... bersabarlah.
Namun, alangkah indahnya pengakhiran...
Bila hati bisa terpujuk
kerana tahu di penghujung hari...
Ada bahagia menanti...
di sisi Ilahi
No comments:
Post a Comment